REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menegaskan NU akan terus mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat. Tapi, kata Kiai Said, kritik NU tidak untuk menjatuhkan pemerintah.

"NU akan selalu bersama pemerintah, selama pemerintah bersama rakyat. Sebaliknya, kalau pemerintah meninggalkan rakyat maka NU akan memberikan kritik sebagai masukan," kata Said Aqil di arena Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (14/9) malam.

"Kritik NU tidak untuk menjatuhkan," tegas Kiai Said.

Munas dan Konbes NU akan dibuka Rais Aam PBNU KH MA Sahal Mahfudz, Sabtu (15/9). Forum setingkat di bawah muktamar itu akan digelar hingga 17 September, diikuti 600 peserta dari 33 pengurus wilayah (provinsi). (baca: Munas NU Dibuka Pagi Ini).

Ikuti Whatsapp Channel Republika