REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Drama mewarnai laga antara QPR kontra Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Loftus Road, Sabtu (15/9). Bek tengah QPR, Anton Ferdinand menolak untuk menyalami John Terry dan Ashley Cole sebelum pertandingan.
Seperti dilansir Sky Sports, seluruh mata tertuju kepada tiga pemain ini selepas dakwaan di pengadilan beberapa waktu lalu di mana Terry divonis bebas dari tuduhan rasial terhadap Ferdinand dengan menghadirkan saksi kuncinya adalah Cole.
Sebelum laga, pengelola Liga Primer Inggris telah mengonfirmasi bahwa laga akan diwarnai oleh sesi jabat tangan. Walaupun pelatih QPR Mark Hughes telah meminta agar sesi itu ditiadakan.
Tradisi jabat tangan antara kedua tim sebelumnya ditiadakan dalam dua laga seturut dengan proses pengadilan yang masih berjalan. Kini, selepas pengadilan memutuskan Terry tidak bersalah, tradisi ini kembali berlanjut.
Dalam laga ini, Terry dan Cole turut menjadi sasaran kemarahan fans QPR yang merasa Terry layak dihukum atas perilakunya tersebut. Hingga jeda babak pertama, skor antara kedua tim masih imbang tanpa gol.