REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hingga bulan Agustus, baru ada enam juta wisatawan manca negara (Wisman) yang berkunjung ke Indonesia. Sedang target yang ditetapkan pemerintah sebanyak delapan juta Wisman.
Demikian dikatakan Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didin Junaedi, pada pembukaan musyawarah nasional (Munas) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) di Yogyakarta, akhir pekan ini. "Tiga bulan kedepan harus bisa mendatangkan Wisman sebanyak dua juta lagi," kata Didin.
Dijelaskan Didin, sektor pariwisata merupakan sektor yang strategis. Pariwisata adalah sektor yang menjanjikan kehidupan yang lebih panjang dibandingkan dengan sektor lain. "Untuk itu, butuh pengelolaan yang baik dan komitmen dari semua pihak. Pengelolaan yang tepat menjadikan sektor ini andalan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.