REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar mengaku kecewa dengan raihan hasil imbang melawan Vietnam dalam pertandingan persahabatan internasional di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jatim, Sabtu (15/9)
Pasalnya, sepanjang 90 menit, Irfan Bachdim cs memegang penuh jalannya pertandingan. Kendati memetik banyak peluang emas, namun tidak satupun yang berujung menjadi sebuah gol.
Nil mengaku, Indonesia kurang tenang memanfaatkan peluang. Masalah ketajaman pemain depan, kata Nil, jadi persoalan yang akan segera dibenahi. "Kita seharusnya bisa menang 2-0. Tapi banyak peluang yang gagal di depan gawang Vietnam," ujarnya.
Namun secara pemainan Nil puas dengan performa anak asuhnya. Timnas dinilai telah mengalami perkembangan dalam hal membangun sistem permainan. "Pemainan anak-anak sudah bagus dan berkembang di tiap pertandingan. Tapi tetap perlu dilakukan peningkatan," imbuhnya.
Seusai laga di Surabaya, timnas dijadwalkan akan memainkan laga tandang ke Vietnam. Laga ini akan jadi ujian bagi skuat Nil Maizar yang masih belum mampu memecah telur kemenangan sejak tahun 2012.
"Kita akan perbaiki masalah finishing. Disamping pertahanan yang juga perlu ditingkatkan," tutup Nil Maizar.