REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan untuk memadamkan api yang menghanguskan Pasar Turi Lama Surabaya, Ahad (16/9) malam, karena warga panik dan lokasi air cukup jauh.
"Situasinya kacau, warga di dekat Pasar Turi Lama terlihat marah-marah dan merampas selang petugas. Mereka takut api akan merembet ke rumahnya," kata Kasi Pengendalian dan Pencegahan Dinas PMK Surabaya, Ary Bekti Iswanto.
Selain itu, katanya, petugas PMK juga kesulitan mencari air untuk memadamkan api, karena lokasi air di Jalan Pasar Besar, Surabaya yang berjarak ratusan meter dari lokasi kejadian.
Api yang diperkirakan meludeskan Pasar Turi Lama sejak pukul 22.00 WIB itu masih belum padam hingga pukul 23.40 WIB.
Api masih terlihat besar dan asap hitam pun masih membumbung tinggi, sedangkan petugas terlihat kewalahan karena harus memadamkan api dan juga harus menenangkan warga.
Namun, belasan mobil PMK, ambulans, PMI, Linmas, dan aparat kepolisian terlihat sibuk di lokasi kejadian. Ratusan polisi juga mengamankan lokasi kejadian, sedangkan para pedagang tampak mengangkut barang-barang miliknya.
"Tidak ada yang tahu awal kejadian, tapi banyak pedagang yang bilang bahwa api berasal dari lantai 2 atau 3, lalu tiba-tiba membesar dan membakar semuanya," kata Ary Bekti Iswanto.
Pada 26 Juli 2007, Pasar Turi Lama Surabaya sempat terbakar, namun hingga kini belum ada penyelesaian kasusnya, penanganan ganti rugi, dan pembangunan kembali puing-puing yang terbakar.