REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Bentrokan keras terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa di ibukota Afghanistan, Kabul, Senin (17/9). Sedikitnya 50 aparat kepolisian terluka dalam insiden yang terjadi di wilayah Pul-e-Charkhi.
Juru bicara Kemeterian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqi mengatakan, ratusan pengunjuk rasa berkumpul untuk melakukan aksi protes terhadap film anti-Islam, Innocence of Muslims.
"Ada sekitar 50 polisi Afghanistan terluka dalam bentrokan. Sementara korban dari pengunjuk rasa belum dapat diketahui," kata dia seperti dilansir Khaama Press.
Kepala kepolisian Afghanistan, Jenderal Mohammad Ayoub Salangi juga terluka dalam insiden tersebut. Salangi terluka ketika sekelompok pengunjuk rasa menyerang sebuah pos polisi. Akibatnya, tiga orang aparat dilaporkan dalam kondisi kritis.