Senin 17 Sep 2012 15:34 WIB

Demo Film Anti-Islam, 50 Polisi Luka di Afghanistan

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.
Foto: Reuters/Esam Al-Fetori
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Bentrokan keras terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa di ibukota Afghanistan, Kabul, Senin (17/9). Sedikitnya 50 aparat kepolisian terluka dalam insiden yang terjadi di wilayah Pul-e-Charkhi.

Juru bicara Kemeterian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqi mengatakan, ratusan pengunjuk rasa berkumpul untuk melakukan aksi protes terhadap film anti-Islam, Innocence of Muslims. 

"Ada sekitar 50 polisi Afghanistan terluka dalam bentrokan. Sementara korban dari pengunjuk rasa belum dapat diketahui," kata dia seperti dilansir Khaama Press.

Kepala kepolisian Afghanistan, Jenderal Mohammad Ayoub Salangi juga terluka dalam insiden tersebut. Salangi terluka ketika sekelompok pengunjuk rasa menyerang sebuah pos polisi. Akibatnya, tiga orang aparat dilaporkan dalam kondisi kritis.

sumber : Khaama Press
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement