REPUBLIKA.CO.ID,PETALING JAYA - Google Malaysia dipastikan telah menutup akses terhadap trailer film Innocence of Muslims di situs berbagi video miliknya YouTube.
Kebijakan ini menyusul desakan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) agar perusahaan internet asal Amerika Serikat itu memblokir film yang isinya dinilai menghina Nabi Muhammad tersebut.
Kini, mereka yang berusaha menyaksikan video tersebut di YouTube menggunakan Intenet Protocol (IP) addres dari Malaysia akan menemukan pesan berisi: "Konten ini tidak tersedia di negara Anda terkait komplain legal (hukum). Maaf mengenai itu."
"Ketika kami meluncurkan YouTube secara lokal dan kami diberitahukan mengenai adanya video ilegal di negara tersebut, kami akan memblokir akses ke video tersebut setelah melakukan peninjuan menyeluruh," ungkap Google Communications and Public Affairs Head, Zeffri Yusof, Senin (17/9) seperti dikutip laman The Star.
Google dilaporkan telah memblokir trailer Innocence of Muslims di sejumlah negara termasuk Indonesia, India dan Mesir. Namun, beberapa video masih dapat dilihat di YouTube di negara negara tersebut karena pengguna diduga terus menerus mengunggahnya.
Direktur MCMC, Datuk Mohamed Sharil Tarmizi berkata pihaknya dan Google akan terus bekerjasama memastikan konten menghasut itu tidak bisa diakses lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika