REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aksi protes terhadap film anti-Islam Innocence of Muslims terus menyebar ke seluruh penjuru dunia. Tak hanya di negara-negara Islam, di Inggris pun aksi protes terjadi di ibu kota, London.
Lebih dari 1500 warga Muslim Inggris berkumpul di pelataran kedutaan besar Amerika Serikat di Grosvenor Square, London. Mereka berkumpul sejak Ahad dan mengklaim akan terus bertahan hingga sepekan ke depan. Para pengunjuk rasa menyerukan slogan-slogan yang mengutuk film tersebut dan kebijakan luar negeri AS.
Demonstran juga mengecam isu-isu terkait penjara Guantanamo dan serangan pesawat tanpa awak di Pakistan. Sementara itu, utusan Inggris untuk Timur Tengah, Tony Blair, menilai, film buatan Sam Bacile itu sebagai produk amatiran yang memalukan.
"Film itu bisa saja salah dan ofensif. Tapi dari sisi pembuatannya, film itu sangat memalukan," kata mantan perdana menteri Inggris itu seperti dikutip Politics.co.uk.