REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demo massa FPI dan FUI memprotes penayangan film 'The Innocence of Muslim' di depan Kedubes AS di Jakarta, Senin (17/9) berakhir ricuh. Demo yang masih berlangsung hingga saat ini menjatuhkan korban luka dari kedua belah pihak.
FPI mengklaim empat anggota mereka tertembak peluru karet dan diamankan aparat. Sementara Aparat kepolisian juga melansir tiga anggota kepolisian terluka. Di area Kedubes AS pun, dilakukan pengacauan sinyal telepon seluler. Beberapa awak media kesulitan mengirimkan laporan pandangan matanya.
Massa sebelumnya mendatangi depan Kedubes AS siang hari kemudian aksi berlangsunng panas sehingga aparat berusaha mengendalikan massa dengan water canon. Massa FPI membalas dengan melempari barikade kepolisian dengan batu dan benda keras lainnya.