REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Kepala Departemen Agama Turki, Mehmet Gormez menyatakan film anti-Islam, 'Innocence of Muslim' merupakan bentuk provokasi global terhadap Islam dan Muslim. Hal itu dikatakannya saat dimintai komentar, Senin (17/9).

"Sama seperti rasisme, provokasi juga bentuk dari kejahatan kebencian yang pastinya menghina budaya dan nilai-nilai suci masyarakat," kata dia.

Menurut Mehmet, film tersebut jelas mengandung pesan provokasi sehingga termasuk dalam kejahatan kebencian. "Film itu jahat dan provokasi namun Islam tidak pernah melegitimasi serangan terhadap kedutaan AS, apalagi jatuh korban luka dan tewas," imbuhnya.

Pada Selasa pekan lalu, duta besar AS untuk Libya dan tiga asistennya dibunuh oleh penyerang diduga merupakan bentuk protes terhadap film 'Innocence of Muslim'. Di Mesir dan Yaman, aksi protes juga berlangsung dalam skala besar. Tak ayal, terjadi bentrokan ketika aksi berlangsung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika