Selasa 18 Sep 2012 04:02 WIB

Sepuluh Ciri Orang yang Dicintai Allah (2)

Rep: hannan putra/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sedekah (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA
Sedekah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sebelumnya disebutkan orang-orang yang dicintai oleh Allah akan mencintai pula Nabi Muhammad sebagai rasul dan utusan-Nya. Berikut adalah ciri-ciri selanjutnya.

4. Merasa terhormat menjadi wali Allah dan berusaha keras memperoleh derajat ini. Allah memberikan gambaran tentang para wali-Nya dalam salah satu Firman-Nya, "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa." (QS. Yunus, 62-63).

Demikian pula firman-Nya, "Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul- Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk kepada Allah. Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut agama Allah itulah yang menang." (QS. Al-Maidah, 55-56).

 

5. Menyuruh kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran. Ia mengorbankan jiwanya dan segala yang berharga untuk itu. Allah berfirman, "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran, 103)

 

Sifat ini akan semakin bersinar pada bulan Ramadhan, orang yang berpuasa dengan sungguh-sungguh akan menyampaikan nasehat seruan mereka kepada hamba- hamba Allah dengan semata-mata mengharap pahala dari sisi Allah SWT.

6. Bergaul bersama orang-orang shaleh. Hal ini terwujud dengan mencintai orang- orang baik, akrab bergaul dengan para wali Allah, mendengarkan percakapan mereka, rindu bertemu mereka, rindu berkunjung dan menduakan mereka, membela kehormatan mereka, mengingat kebaikan dan jasa mereka sedapat yang mereka lakukan.

Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara." (QS. Al-Hujurat, 10).

Kemudian Firman-Nya, "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan jangan bercerai berai." (QS. Ali Imran, 103).

7. Mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah-ibadah sunnah dan berusaha menggapai ridha Allah dengan amal shaleh, baik berupa shalat, puasa, sedekah haji, umrah, membaca Alquran, berdzikir, berbuat kebajikan, silaturahmi dan amalan-amalan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement