REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Amerika Serikat menambah pasukannya di ibukota Yaman, Sana'a. Sebanyak 200 tentara tambahan dikerahkan untuk menjaga keamanan kedutaan besar AS di Sana'a.Jumat lalu, AS mengumumkan pengerahan 50 personel marinir untuk menghalau aksi protes atas film anti-Islam Innocence of Muslim.
Pasukan tambahan dikerahkan Senin (17/9) ditujukan untuk memperkuat keamanan menyusul aksi protes yang semakin meluas.
"Kami tidak akan pernah menerima kedatangan militer asing. Tapi pasukan AS di kedutaan mereka adalah kasus pengecualian," demikian pernyataan pemerintah Yaman seperti dilansir Press TV.
AS sendiri telah menutup aktivitas kedutaannya di Yaman. Seluruh diplomat yang ada di sana akan dievakuasi sementara ke Jerman.