Selasa 18 Sep 2012 07:53 WIB

RAPBD DKI Diajukan Rp 41 Triliun

Rep: Ira Sasmitaraoa/ Red: Hazliansyah
Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan APBD senilai Rp 2,03 triliun dalam pembahasan APBD Perubahan 2010, ilustrasi
Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan APBD senilai Rp 2,03 triliun dalam pembahasan APBD Perubahan 2010, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH – Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2013 dimulai dengan tahapan pengajuan besaran anggaran sebesar Rp 41 triliun.

Kepala Badan Anggaran DKI Jakarta, Ferrial Sofyan mengatakan, pembahasan baru sebatas mengulas garis besar struktur anggaran dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

“Dalam satu pekan ke depan akan terus dibahas. Yang diajukan sebesar Rp 41 triliun, dengan catatan ada dana tambahan sekitar Rp 3 triliun lebih yang digunakan untuk MRT (Mass Rapid Transit). Itu bukan uang pemprov, cuma numpang lewat saja,” papar Ferrial yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta, kemarin Senin (17/9).

Ferrial menyatakan tidak ada proyek lain yang dimasukkan dalam pembiayaan di anggaran, selain pos untuk pembangunan MRT tersebut. Begitu pula dengan bentuk pembiayaan lainnya dalam urusan-urusan pemerintahan daerah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sarwo Handayani menyatakan hal senada. “Baru diusulkan. Masih garis besarnya saja,” ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement