REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK - Heboh soal kunjungan kerja (Kunker) luar negeri yang dilakukan sejumlah anggota DPR RI rupanya turut menarik perhatian Wakil Presiden Boediono. Boediono menyarankan anggota DPR di negara-negara ASEAN hanya melakukan Kunker di negara ASEAN saja.
"Parlemen-parlemen di kawasan ASEAN barangkali tidak harus selalu melihat jauh ke Eropa dan Amerika, tetapi justru lebih banyak saling belajar antara parlemen-parlemen negara anggota ASEAN," kata Boediono saat membuka acara ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA), Senin (17/9) malam, Sengigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Saran Boediono agar Kunker dilakukan di kawasan ASEAN bukan tanpa alasan. Ada kesamaan budaya, kondisi lokal, dan tradisi antarnegara-negara ASEAN. Dengan begitu Kunker tentu akan lebih bermakna.
Menurut Boediono para anggota AIPA mesti bertukar pengalaman soal proses pembuatan undang-undang dan saling menguatkan kualitas demokrasi di masing-masing negara. Perlu juga dilakukan penyebaran gagasan dan visi ASEAN kepada masing-masing konstituen.
"Sehingga kumpulan antarrakyat makin kohesif. Dengan demikian, maka integrasi ASEAN menjadi lebih solid dan kuat," katanya.