REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seolah tak mau kalah, sejumlah artis nasional merapatkan barisan menantang film 'Innocence of Muslims'. Penulis sekaligus sutradara Damien Dematra bersama beberapa artis ibukota lain seperti Pong Harjatmo dan Dewi Persik, berencana membuat sebuah nota protes yang akan dikirimkan pada kedutaan besar Amerika Serikat.
Nota protes tersebut akan berisi beberapa poin, di antaranya meminta Presiden AS, Barack Obama membuat Undang-Undang tentang penodaan agama. Mereka juga mendesak Google dan Youtube menutup akses film tersebut. Film ini menurut Damien benar-benar menodai Islam.
"Ekstrem dan diluar batas. Freedom of expression mengakibatkan hal-hal seperti ini terjadi di AS. Kalau tak ada UU soal ini, AS sendiri yang akan kena imbas," ujar Damien saat jumpa wartawan di Apartemen Park Royal, Selasa (18/9).
Ucapan senada dilontarkan aktris kontroversial, Dewi Perssik. Mantan istri Saipul Jamil itu mengecam film yang menghina Nabi Muhammad SAW tersebut. Meski mengecam, Dewi mengimbau umat Islam tidak bertindak anarkis.
Menurutnya aksi protes terhadap film tersebut harus disampaikan secara elegan. Misalnya dengan mengirim nota protes pada manajemen google untuk menutup akses film tersebut. Untuk Pemerintah AS sendiri kejadian ini menurut Dewi bisa dijadikan pelajaran.
"Sebaiknya Pemerintah AS juga menghukum sutradara dan semua yg terlibat dari film. Saya sebagai muslim juga mengajak umat muslim agar tidak terprovokasi," ujar Dewi mengakhiri.