REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Tidak ada kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, kata Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi Wiyono.
"Tidak ada kerusakan yang disebabkan gempa bumi 5,0 SR di Banyuwangi, bahkan sebagian warga tidak merasakan getaran gempa itu," tuturnya.
Banyuwangi diguncang gempa bumi berkekuatan 5,0 SR pada pukul 13.42 WIB yang berlokasi 282 kilometer barat daya Banyuwangi, dengan koordinat 10.91 derajat Lintang Selatan (LS) -113.97 derajat Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut memiliki kedalaman pusat gempa (episentrum) 10 kilometer, namun tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga merilis pusat gempa berada pada 282 km barat daya Banyuwangi, 286 km barat daya Denpasar-Bali, 293 km barat daya Badung-Bali, 269 km barat daya Denpasar-Bali, 956 km tenggara Jakarta.
Wiyono menjelaskan Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten rawan gempa di Jawa Timur, sehingga pihaknya juga sudah melakukan antisipasi terhadap bencana tersebut.
"Sering terjadi gempa di Banyuwangi, namun getaran gempa tersebut kadang-kadang tidak dirasakan oleh warga Banyuwangi," katanya.