REPUBLIKA.CO.ID, -- Essam Erian, perwakilan Ikhwanul Muslimin dan Partai Keadilan Mesir mengecam keras tindakan penerbitan majalah yang menggambarkan kartun Nabi Muhammad. Erian mengutuk tindakan yang memfitnah kesucian keyakinan masyarakat muslim itu.
''Kami menolak dan mengutuk keras atas publikasi kartun Prancis yang mencemarkan Nabi. Kami mengutuk setiap tindakan yang memfitnah kesucian keyakinan masyarakat,'' kata dia.
Kejadian ini kembali menimbulkan luka bagi perasaan umat Islam yang belum reda atas diedarkannya film Innocence of Moslem (film anti-islam). Akibat kejadian itu, gelombang protes terus bergulir di berbagai belahan dunia.
Essam Erian kemudian berharap adanya reaksi Barat dan Prancis untuk mengutuk tindakan penerbitan kartun tersebut.
Essam juga menyerukan kepada masyarakat untuk menggelar protes secara damai.