REPUBLIKA.CO.ID,LONDON — Tugas seorang pelatih menjadi lebih ringan bila memiliki seorang striker sekelas Dimitar Berbatov. Manajer Fulham Martin Jol merasakan efek kehadiran Berbatov di timnya. Saat dicukur West Ham United 0-3 awal bulan ini, Berbatov baru bergabung dan hanya bermain pada babak kedua. Akan tetapi, dua pekan setelah itu, tepatnya Sabtu (15/9), Berba langsung menyumbang dua gol untuk kemenangan 3-0 Fulham atas West Bromwich Albion saat tampil sebagai starter.
Pujian pun meluncur dari mulut Jol kepada mantan bintang Manchester United itu. "Dia adalah pemain depan terbaik yang pernah dimiliki klub," kata Jol di laman resmi klub, Kamis (20/9).
Pelatih asal Belanda ini memberikan garansi satu tempat di lini depan saat Fulham bertandang ke markas Wigan Athletic Stadion DW pada Sabtu (22/9). Berduet dengan Hugo Rodallega, Berba diharapkan mampu memberikan kemenangan berikutnya bagi Fulham.
Bukan hanya Berba yang mencuri perhatian. Gelandang Alexander Kacaniklic juga mendapatkan sorotan setelah kerjasamanya dengan Berba berujung satu gol ke gawang West Brom. Kacaniklic sebelumnya menyumbang satu gol saat Fulham mempermalukan Norwich City 5-0 pada pekan pertama Liga Primer.
Bek kiri Fulham John Arne Riise mengacungi jempol untuk etos kerja Kacankilic. “Dia bekerja keras, masih muda dan mau terus belajar. Saya senang dia berada di depan saya karena saya tahu dia akan melakukan banyak hal hebat,” kata Riise memuji winger kiri Fulham ini.
Lima pemain Fulham bermasalah dengan cedera. Kieran Richardson, Simon Davies, Kerim Frei, Philippe Sanderos, dan Mahamadou Diarra belum bisa bermain. Nama terakhir bahkan dikhawatirkan absen selama empat bulan. Untungnya, dua pemain yang sebelumnya absen akibat cedera, yakni Bryan Ruiz dan Mladen Petric, siap dimainkan. Bila diturunkan, keduanya mungkin hanya akan tampil sebagai pemain pengganti.
Fulham diunggulkan dalam laga ini mengingat rekor menawan saat menghadapi Wigan. Dari 11 pertemuan terakhir di Liga Primer, Fulham tak pernah kalah dan meraih lima kemenangan. Wigan hanya mencetak delapan gol dari 14 pertemuan di Liga Primer. Malangnya, tak pernah the Latics mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan melawan Fulham.
Rodallega harus melupakan kenangan manisnya bersama Wigan saat mencetak 24 gol dari 112 pertandingan Liga Primer. Kontribusi Rodallega dibutuhkan Fulham untuk membungkam the Latics.
Wigan dalam kondisi tak ideal karena dipukul Manchester United 0-4 pekan lalu. Akibatnya, skuat asuhan Roberto Martinez itu hanya mampu bertengger di posisi ke-14 klasemen sementara. Franco Di Santo dan striker anyar Wigan Mauro Boselli diharapkan mampu bekerja sama lebih baik untuk membobol gawang Fulham.