Sabtu 22 Sep 2012 13:44 WIB

Abbas: Erdogan Simbol Dukungan Turki untuk Palestina

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Recep Tayyip Erdogan
Foto: Burhan Ozbilici/AP
Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang berkunjung ke Turki, pada Jumat (22/9) menegaskan rakyatnya tidak akan pernah melupakan dukungan Turki untuk masalah Palestina. Abbas membuat pernyataan itu dalam upacara di ibu kota Turki, Ankara, saat Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mendapat gelar Doktor Kehormatan dalam Humaniora oleh Universitas Palestina Al-Quds.

Pada saat menyampaikan gelar doktor kehormatan itu kepada perdana menteri Turki, Abbas mengatakan, bahwa Erdogan adalah simbol dukungan Turki untuk Palestina. Dia mengatakan bahwa Palestina adalah masalah penting dan sakral seperti halnya kota suci Yerusalem. "Toleransi, koeksistensi dan hormat kepada orang lain adalah pesan yang beresonansi di Yerusalem."

Abbas menjelaskan bagaimana rakyat Palestina telah melindungi kota selama bertahun-tahun meskipun mengalami pendudukan dan kehancuran. "Menyangkal fakta itu tidak menghilangkan fakta," katanya menegaskan. Kubah Batu masih bersinar di kota ini dan gereja-gereja juga menerangi kota, Kota tua masih mempertahankan identitas Islam dan Kristen. "Sementara  pemerintah Israel tidak."

"Adapun masa depan Yerusalem, pemukiman paksa dan tekanan pada rakyat tidak akan berjalan. Saat ini, semua orang, pria, wanita, anak-anak dan orang tua yang menunjukkan kesabaran akan menentukan masa depan kota tersebut," kata Abbas.

Pada bagiannya, Erdogan mengatakan bahwa Turki menganggap Yerusalem satu kota toleransi, kedamaian dan persaudaraan. Ia menegaskan ngaranya ingin melihat perdamaian dipulihkan di Yerusalem.

Erdogan mengecam penggalian arkeologi oleh Israel di Yerusalem karena mereka mengancam situs suci, dan mengkritik permukiman Israel yang katanya telah "mengepung" Yerusalem Timur, wilayah Palestina yang dicaplok dan diduduki negara Zionis itu. "Dinding Israel telah memisahkan Yerusalem dari Tepi Barat, memotong fisik mereka, hubungan politik, budaya dan sosial. Tujuan Israel adalah untuk mengisolasi Yerusalem dari wilayah Palestina," tegas Erdogan.

Turki akan terus memperluas dukungan untuk Palestina di segala bidang, kata perdana menteri. Dia menyerukan Israel untuk mencabut blokade di Gaza dan embargo pada rakyat Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement