REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden UEFA, Michel Platini menyatakan siap menyelidiki tudingan rasisme yang dilakukan fans SS Lazio kepada dua pemain Tottenham Hotspur, Jermain Defoe dan Aaron Lenno. Tudingan itu datang ketika keduanya bentrok di Stadion White Hart Lane, Kamis (20/9) lalu.
Pendukung Lazio yang berjuluk Laziale dituduh menyanyikan lagu berbau rasis sepanjang pertandingan. Wasit Ovidiu Alin Hategan yang mendengar nyanyian tersebut menuliskan aksi itu dalam sebuah laporan yang langsung direspons UEFA.
"UEFA membuka proses hukum terhadap Lazio terkait tindakan tidak tepat dari pendukung klub selama pertandingan Liga Eropa pada Kamis (20/9) melawan Tottenham Hotspur," demikian pernyataan UEFA seperti dilansir Daily Mail.
Komisi Disiplin UEFA akan melangsungkan pertemuan pada 18 Oktober mendatang guna menindak lanjuti laporan tersebut. Jika terbukti bersalah, Lazio bakal didenda 20 ribu euro. Bahkan UEFA bisa menghukum tim 'Elang Muda' dengan sanksi lebih menakutkan, seperti kehilangan pertandingan, pengurangan poin, hingga terkena diskualifikasi.
Pihak Spurs sendiri siap membantu penyelidikan UEFA atas kasus rasis ini dengan menyediakan bukti CCTV dan rekaman video jalannya pertandingan antara Lazio dan Spurs. Ini bukan kali pertama pendukung Lazio tersandung kasus rasis, di pertandingan Liga Italia Serie-A, beberapa kali pendukung Lazio menyanyikan lagu bernada rasis kepada tim lawan.