Sabtu 22 Sep 2012 16:26 WIB

Jika Penghitungan Suara KPUD Menangkan Foke, Ini Jawaban Ahok

Rep: ani nursalikah/ Red: Taufik Rachman
Ahok saat menyoblos di TPS Pilkada DKI 11 Juli 2012
Foto: antara
Ahok saat menyoblos di TPS Pilkada DKI 11 Juli 2012

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat (quick count) menyatakan bahwa pasangan Jokowi-Ahok memenangkan Pilkada DKI tahun 2012. Bagaimana jika terjadi hal sebaliknya saat penghitungan resmi dilakukan KPUD Jakarta?

Disinggung soal kemungkinan jika penghitungan resmi pemerintah memenangkan pasangan lawan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama hanya tersenyum dan mengatakan pihaknya tidak mengharapkan hal itu.

Ahok mengatakan tim sukses mereka mempunyai berbagai bukti lengkap foto dan video mengenai hasil penghitungan cepat. Menurutnya, jika tiba-tiba hasilnya berbalik pasti ada sesuatu dan merupakan hal yang luar biasa.

Dalam hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, pasangan Jokowi-Ahok dinyatakan menang tipis dari pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli. Hitung cepat versi Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan pasangan Jokowi-Ahok memimpin dengan 53,75 persen, sedang Foke-Nara hanya didukung 46,25 persen. Sementara, Indobarometer menghitung suara calon yang disokong PDI-Perjuangan ini menguasai dengan 54,3 persen suara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement