Sabtu 22 Sep 2012 20:28 WIB

Meloncat ke Kandang Harimau, Pria Amerika Kritis

Harimau Putih
Harimau Putih

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang pria nekad melompat ke dalam Harimau Siberia di Bronx Zoo, New York, Amerika Serikat, Jumat (21/9). Akibatnya, pria itu luka parah setelah kucing besar yang bernama Bachuta itu menerkamnya.

Harimau tersebut baru berhenti menyerang pria nekad setelah petugas gawat darurat menakutinya dengan menggunakan semprotan pemadam. Pria yang diketahui berusia 25 tahun itu sedang naik monorail di Bornx Zoo tiba-tiba melompat dari satu kereta gantung.

"Ia melewati pagar di sekeliling kandang harimau tersebut," demikian isi pernyataan dari pengelola kebun binatang, seperti dinukil Reuters, Sabtu (22/9).

Pria malang itu langsung dilarikan ke satu rumah sakit lokal dalam kondisi kritis. "Kondisinya belakangan membaik dan stabil," kata wanita juru bicara Jacobi Medical Center.

Para pejabat kebun binatang dan pemadam mengatakan pria tersebut menderita luka gigitan atau luka tusukan di lengan, kaki dan pundaknya, setelah sekira sepuluh menit ia sendirian bertarung melawan harimau seberat 180 kilogram tersebut.

"Satu kakinya luka parah," kata Frank Dwyer, Juru Bicara Departemen Pemadam, seperti dilaporankan Reuters.

Dilaporkan sebelumnya, pria itu kehilangan salah satu kakinya karena insiden tersebut. Namun, Dwyer enggan menanggapi kabar tersebut.

Saat menyelamatkan pria tersebut, pekerja darurat kebun binatang menggunakan semprotan pemadam untuk mengusir harimau jantang berusia sebelas tahun itu. Para petugas lalu memerintahkan pria tersebut agar berguling di bawah kabel listrik untuk diselamatkan.

Direktur Bronx Zoo, Jim Breheny mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tindakan terakhir dengan membius sang raja hutan jika diperlukan.

"Jika bukan karena reaksi cepat staf kami dan kemampuan mereka bertindak dengan baik dalam kondisi darurat, hasilnya tentu akan sangat berbeda," kata pengelola kebun binatang.

Breheny menyatakan pihaknya akan mengkaji kejadian itu, tapi tidak akan membunuh harimau tersebut atau mengeluarkannya dari area. Breheny mengatakan peristiwa itu 'hanyalah kejadian luar biasa yang terjadi karena seseorang berusaha membahayakan dirinya'.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement