REPUBLIKA.CO.ID,LIVERPOOL-Rivalitas dua klub besar Inggris, Manchester United (MU) dan Liverpool, kembali akan memanas ketika kedua tim melakoni pertemuan pertama di Liga Primer musim ini, Ahad (23/9). Persaingan itu tidak hanya terjadi di antara pemain, tetapi juga ikut menyebar pada suporter kedua tim.
Selama ini selalu terjadi ketegangan di antara suporter kedua tim. Pendukung MU kerap mengejek tragedi Hillsborough yang menewaskan 96 suporter the Reds pada 1989. Sebaliknya, Liverpudlian, julukan untuk suporter Liverpool, juga tak jarang mencemooh tragedi Munich 1958 yang menewaskan sebagian besar skuat Iblis Merah. Karena itu, Ferguson meminta pendukung timnya untuk berinisiatif menghentikan kebencian itu. “Saya tahu bisa mengandalkan anda untuk berdiri bersama kami dengan memperlihatkan tradisi sebagai fans terbaik,” katanya.
Namun, dalam laga pertandingan nanti di Stadion Anfiled, ada harapan baru terhadap atmosfer yang mewarnai rivalitas kedua tim ini. Kapten tim Liverpool, Steven Gerrard, juga bertekad untuk menaklukkan lawannya itu. Seperti dilansir laman resmi klub, Gerrard mengatakan, melawan Iblis Merah akan selalu menjadi laga besar dan penting. Karena itu, Gerrard ingin membawa timnya meraih tiga poin atas rival abadinya itu. “Kami tengah mengincar kemenangan pertama di musim ini, dan tidak ada momen yang lebih baik (dalam laga nanti) kecuali kemenangan,” ujarnya, Sabtu (22/9).
Pelatih MU, Sir Alex Ferguson, mengatakan persaingan timnya dengan Liverpool berdasar pada determinasi untuk menjadi yang terbaik, bukan dari persoalan lain. “Itu tidak boleh dan tidak seharusnya berdasar pada kebencian personal,” ujarnya dalam surat untuk para suporter Iblis Merah, seperti dilansir laman resmi klub, Jumat (21/9).
Sudah empat laga beruntun di musim ini the Reds gagal meraih kemenangan di Liga Primer. Hal ini semakin memotivasi Steven Gerrard dkk untuk mengalahkan MU. Sebagai persiapannya, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mengistirahatkan sebagian besar pilar utamanya dalam laga Liga Eropa melawan Young Boys, tengah pekan lalu. Rodgers mengistirahatkan beberapa pemain inti, seperti Gerrard, Luis Suarez, Pepe Reina, Daniel Agger, dan Joe Allen.
Rodgers beranggapan, cara ini bisa memberikan keuntungan bagi para pemain intinya. Sehingga sang pelatih bisa menurunkan pemainnya dengan kondisi yang lebih segar. Mantan arsitek Swansea City ini berharap, para pemain dalam starter timnya nanti bisa memberikan hasil positif. “Saya sangat menunggu untuk melihat performa yang energetik,” katanya.