REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Enam anggota pasukan keamanan Libya dieksekusi setelah bentrokan antara demonstran Benghazi dan milisi terkait dengan kementerian pertahanan. Demikian kata seorang pemeriksa medis kepada AFP seperti dikutip Antara pada Sabtu.
"Dari sifat luka, jelaslah bahwa enam orang itu dieksekusi," kata pemeriksa medis yang tak bersedia disebut namanya itu.
Dia menambahkan bahwa empat dari mereka ditembak di kepala. Sementara, korban tewas lainnya ditembak di dada serta kepala.
Seorang pejabat di kantor kejaksaan mengonfirmasi jumlah orang yang tewas itu. Petugas medis menyebutkan keenam korban bekerja di angkatan bersenjata atau kepolisian. Hal tersebut menurut keterangan kerabat yang mengidentifikasi mayat.
Pejabat di kantor kejaksaan, Khaled al-Aghuri, menambahkan korban ditemukan di Mashrua al-Safsafa, Al-Gawasha, pinggiran Benghazi. Pejabat medis di rumah sakit Benghazi sebelumnya melaporkan bahwa setidaknya empat lainnya telah meninggal dan 40 terluka ketika para demonstran bersenjata terlibat bentrok dengan satuan pemerintah bekas pemberontak.