REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Kecaman dan protes terhadap film anti-Islam Innocence of Muslims terus mengalir. Seorang menteri Pakistan bahkan menjanjikan hadiah sebesar 100 ribu dolar AS bagi siapa saja yang mampu menghukum mati si pembuat film, Nakoula Basseley Nakoula.
"Saya mengumumkan hari ini bahwa penista agama dan pendosa yang telah menyebarkan omong kosong tentang Nabi ini, siapa saja yang dapat membunuhnya, akan saya beri hadiah 100 ribu dolar AS," kata Menteri Perkeretaapian Pakistan, Ghulam Ahmad Bilour, seperti dilansir Reuters, Sabtu (22/9).
Bilour menambahkan, dirinya tidak membatasi siapa saja yang boleh mengikuti sayembara yang dibuatnya. Ia turut mengajak kelompok-kelompok militan dan teroris untuk menjalankan misi tersebut.
"Saya mengundang Taliban dan Alqaidah untuk bergabung dengan saya dalam misi ini," ujarnya.
Pemerintah Pakistan sendiri menyatakan tidak terkait dalam sayembara yang dirancang salah satu menterinya itu. Juru bicara Perdana Menteri Pakistan, Raja Pervaiz Ashraf, mengklaim pihaknya tidak bertanggung jawab atas pernyataan Bilour.
Di Pakistan sendiri, aksi protes terhadap film yang diproduksi di AS itu terus bergolak. Pada Jumat lalu, sedikitnya 15 orang tewas dalam aksi protes yang digelar di sejumlah kota di Pakistan.