REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Tak mau kecolongan dengan aksi teroris serta pelaku kejahatan lainnya, pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta) memasang kamera keamanan khusus. Kamera intai ini dipasang untuk memperkuat 750 closed circuit television (CCTV) yang ada di bandara saat ini.
Menurut Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Trisno Heryadi, pemasangan karena intai ini dilakukan di sejumlah titik vital di area bandara. Kamera ini ada di tempat-tempat seperti control tower, sampai ke tangki bahan bakar pesawat, serta objek vital lainnya di bandara.
Kemera ini memiliki kelebihan karena daya jangkaunya yang cukup jauh. “Kamera ini mempunyai kemampuan khusus, bisa mendekati dan mengikuti target, dan bisa men-zoom,” kata Trisno, Ahad (23/9).
Trisno menuturkan, kamera keamanan khusus ini beroperasi sepanjang hari. Kamera keamanan khusus ini, kata Trisno, bisa mengikuti gerakan seseorang dan menampilkan dengan jelas aktivitas orang tersebut. “Ketika ada orang mencurigakan, kamera bergerak dan berputar untuk memonitor orang tersebut,” kata dia.
Berbeda dengan kamera pengintai lainnya, menurut Trisno, fungsi kamera keamanan khusus ini menambah dan menyempurnakan kegiatan monitor CCTV yang ada di bandara. Walaupun sudah memiliki kamera berkemampuan khusus ini, Trisno berujar, pihak Bandara berkoordinasi dengan Densus 88, Brimob, dan Kepolisian Bandara Soekarno Hatta agar keamanan semakin terjaga.
Kepala Bagian Operasi (Kabag ops) Polres Bandara Soetta Komisaris Polisi (Kompol), Udik Tanang, mengatakan adanya kamera pengintai khusus ini tentu membantu menjaga keamanan di Bandara yang areanya cukup luas. Berkat kamera ini, banyak tindak kejahatan yang berhasil digagalkan.
Salah satu kendala pengawasan di Bandara, kata Tanang, adalah luasnya area Bandara Soetta. Aparat airport patrol menggunakan golf car dalam menyisir setiap sudut di Bandara. Beberapa terminal, khususnya Terminal I dan II, menjadi prioritas utama pengawasan.