REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Protes terhadap majalah Charlie Hebdo terus saja terjadi. Kali ini giliran mahasiswa Iran yang dilaporkan mendemo majalah yang memuat gambar kartun Nabi Muhammad SAW tersebut.
Para demonstran akan berdemo di depan Kedutaan Besar Prancis di Teheran, Iran pada Ahad (23/9) waktu setempat. Hingga kini, masih belum jelas gambaran peristiwa dari demo tersebut.
Seperti diketahui, majalah Charlie Hebdo nekat memasang kartun Nabi Muhammad pada Rabu, (19/9).
Hal ini memicu kemarahan dan protes umat muslim di seluruh dunia. Kasus ini pun menambah panjang ketegangan antara Barat dan muslim.
Sebelumnya, demo berujung bentrokan juga telah terjadi di dunia. Bentrokan itu dipicu oleh peluncuran film anti-Islam, Innocence of Muslims.
Akibatnya, beberapa orang dikabarkan tewas termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya Christopher Stevens.
Para demonstran menilai film maupun kartun tersebut telah menghina dan melecehkan umat Islam serta Nabi Muhammad SAW. Mereka menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.