REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Program Pangan Dunia (WFP) akan melaksanakan rencana program kerja sama berjangka empat tahun senilai 45 juta dolar AS. Pengucuran dana itu sebagai upaya dukungan terhadap Republik Indonesia dalam pencapaian ketahanan pangan di Tanah Air.
"WFP akan memberikan dukungan yang bersifat katalis dalam pencapaian ketahanan pangan dan gizi bagi seluruh masyarakat dan membangun dasar yang kokoh bagi Indonesia untuk menjadi juara dalam memerangi kerawananpangan secara global," kata Perwakilan WFP Coco Ushiyama, dalam rilis WFP yang diterima di Jakarta, Senin (24/9).
Coco Ushiyama memaparkan, komitmen WFP mencakup tiga area ketahanan pangan, yakni analisa ata pemetaan, penanganan bencana alam, dan penurunan masalah kurang gizi.
Selain itu, program tersebut juga disusun untuk melengkapi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pemerintah RI periode 2010-2014 dan disesuaikan dengan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) periode 2010-2014 untuk mempercepat pencapaian Millennium Development Goals (MDGs).
WFP adalah badan kemanusiaan terbesar di PBB yang memiliki tugas dalam memerangi kelaparan yang terjadi di berbagai bagian dunia. Setiap tahunnya, kurang lebih 90 juta jiwa yang tersebar di 70 negara telah menerima bantuan pangan WFP.