REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Meski menggembar-gemborkan dirinya dan negaranya sebagai penentang Zionis Israel, ternyata Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad tak keberatan jika anaknya berkencan dengan orang Yahudi.
Namun, laiknya seorang ayah, Ahmadinejad mengaku memiliki syarat seperti apa orang Yahudi yang berani mengencani buah hatinya.
"Saya harus melihat dulu seperti apa lelaki atau perempuan Yahudi itu," kata Ahmadinejad saat diwawancarai stasiun televisi CNN dalam program 'Piers Morgan Tonight', Senin (24/9).
Ahmadinejad mengatakan perasaan cinta antara dua insan harus diterima. Pasalnya, ia berpendapat cinta adalah anugerah Tuhan yang tak bisa ditolak manusia.
Diungkapkan Ahmadinejad, tak sedikit orang Yahudi yang tinggal di Iran. Hubungan dengan penganut agama lain, seperti Syiah berjalan mulus. Tak hanya itu, menurut Ahmadinejad beberapa pengikut Syiah juga ada yang menikahi orang Kristen atau Yahudi. "Kami tidak mempersoalkan perbedaan itu," akunya.