REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Masa persemedian Josep Pep Guardiola nyaris berakhir pascakeputusannya berhenti menukangi Barcelona, akhir musim lalu. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menyatakan ingin kembali melatih setelah bersemedi di New York, Amerika Serikat, selama satu musim. Secara tersirat Pep menyatakan ingin melatih Timnas Spanyol.
"Melatih Timnas Spanyol? Anda tidak bisa tahu apa yang akan terjadi nanti," ucap Guardiola di even amal tahunan yang diselenggarakan Fundacion Telmex, seperti dinukil Marca.com.
Kendati demikian, pelatih 41 tahun itu menegaskan ingin menikmati kehidupan damainya di New York. Melepaskan diri dari kepenatan dari gegap gempita dunia sepak bola. (baca: Mati Rasa, Alasan Guardiola Tinggalkan Barca).
"Saya merasa nyaman hidup di New York dan menghabiskan waktu setahun disini. Saya tidak tahu kapan akan kembali melatih, tetapi pastinya tidak di tahun ini," tegas Guardiola.
Meski memiliki kenangan manis bersama El Barca, mantan gelandang Barca dan Timnas Spanyol itu mengaku tak berniat menghabiskan waktunya di Barca.
"Itu adalah salah satu episode hidup dan saya merasa senang. Waktu untuk melanjutkan hidup sudah datang, jadi saya memutuskan untuk mundur," ujar Guardiola menandaskan.