Selasa 25 Sep 2012 06:03 WIB

Presiden Siap Bagi Pengalaman di Sidang PBB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap berbagi pengalaman Indonesia dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan dalam sesi debat Sidang Majelis Umum PBB di markas besar PBB, New York, Selasa (25/9).

"Sebagaimana disampaikan Presiden tema Sidang Umum PBB kali ini memberikan ruang bagi Indonesia untuk melihat kembali perkembangan global, bagaimana masih terdapat konflik dan apa yang bisa dilakukan negara-negara di dunia," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di New York, Selasa (25/9) dini hari.

Menurut Faizasyah, tema Sidang Majelis Umum PBB 2012 adalah upaya penyelesaian konflik secara damai.

"Tapi tentunya kita memaklumi ada isu-isu besar yang dihadapi oleh dunia saat ini, apakah itu yang terjadi di Timur Tengah terkait Suriah dan juga apa yang telah disampaikan oleh Presiden terkait harmoni antar peradaban," ujarnya.

Faizasyah mengatakan dalam waktu sekitar 15 menit, Presiden akan mencoba menyampaikan seluruh hal yang menjadi perhatian Indonesia.

Selain menghadiri kegiatan di Markas Besar PBB, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Presiden Sidang Umum PBB, Sekjen PBB, PM Norwegia serta sejumlah pemimpin negara lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement