Selasa 25 Sep 2012 13:20 WIB

Alhamdulillah, Konflik Muslim Filipina Segera Berakhir

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Muslim Filipina (ilustrasi).
Foto: cryptome.org
Muslim Filipina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Konflik puluhan tahun yang melibatkan komunitas Muslim Filipina dan pemerintah tak lama lagi segera berakhir. Kedua belah pihak bermufakat segera mencapai kesepakatan damai tahun ini.

"Insya Allah, kami percaya 85 persen perjanjian damai akan ditandatangani," ungkap Ketua tim lobi, Front Pembebasan Islam Moro (MILF), Mohagher Iqba, seperti dikutip AFP, Selasa (25/9).

Iqba menyatakan perjanjian itu akan diumumkan awal bulan depan setelah dialog di Kuala Lumpur, Malaysia. Ketua tim lobi Pemerintah Filipina, Marvic Leonen mengatakan perjanjian itu merupakan fondasi proses perdamaian.

Peta damai itu akan melahirkan kawasan otonomi yang lebih luas di Mindanao. "Tentu ada pembagian kekuasaan antara pemerintah dan MILF," kata dia.

Pada masa pemerintahan Presiden Gloria Macapagal Arroyo, kedua belah pihak sepakat MILF akan telah diberikan kontrol atas 700 kota dan desa. Namun, Mahkamah Agung memutuskan kesepakatan itu inkonstitusional.

Kali ini, pemerintah memastikan ada kepastian hukum sehingga kegagalan perjanjian pada 2008 tidak terulang. "Kami akan mempertahankan perjanjian ini," kata Leonen mengakhiri.

sumber : AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement