Selasa 25 Sep 2012 14:58 WIB

Masjid Bibi Khanym, Simbol Kejayaan Arsitektur Timurid (3)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Bibi Khanym di Samarkand, Uzbekistan.
Foto: flickriver.com
Masjid Bibi Khanym di Samarkand, Uzbekistan.

REPUBLIKA.CO.ID, Bangunan masjid ini terdiri dari sahn (halaman terbuka). Di dalam sahn terdapat tulisan ayat Alquran yang diukir di atas sebuah marmer yang berdiri tegak di tengah-tengah.

Bagian sahn ini dikelilingi oleh empat iwan, yaitu: dua iwan lateral, sebuah iwan pada pintu gerbang utama, dan iwan pada bagian mihrab.

Kedua iwan lateral mengarah ke ruang-ruang segi empat yang berada di bawah atap bulbous domes, yaitu kubah berbentuk bawang, bagian atas meruncing, bagian tengah menggelembung, dan bawahnya mengecil.

Iwan pada bagian portal diapit oleh minaret yang mengarah ke kubah ketiga yang paling besar. Ketinggian kubah utama ini mencapai 40 meter. Namun, kubah ini runtuh pada abad ke-15 M.

Kubah masjid berbentuk kembar dengan tambur silindris tinggi untuk menetralisasi interiornya yang rendah di bawah kubah bulat. Semua kubah dilapis dengan keramik kebiruan yang menggambarkan kekayaan variasi seni dekorasi Timurid. Bagian dinding-dinding masjid juga dilapis dengan keramik dan mozaik, namun dalam aneka warna.

     

Meskipun rancangan empat iwan sudah menjadi tradisi pada bangunan masjid-masjid di Iran sejak abad ke-12 M, ruang-ruang di bawah kubah di balik iwan adalah baru. Skala bangunan Masjid Bibi Khanym sama dengan bangunan berarsitektur Timurid lainnya.

Rancangan masjid meniru rancangan Masjid Agung Sultan Ujaytu di Sultaniyah, Iran. Kendati demikian, Masjid Bibi Khanym dirancang tidak hanya untuk melanjutkan tradisi kerajaan Iran, tetapi juga sebagai simbol kejayaan Dinasti Timurid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement