REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Angkatan Laut (AL) Meksiko menangkan 35 anggota polisi federal dai negara bagian Veracrus Timur, Meksiko. Mereka diduga terlibat karter narkoba terkenal di Meksiko, Zetas.
Ya, Langgengnya bisnis narkoba tak lepas dari siapa yang ikut bermain di dalamnya. Rahasia langgengnya bisnis narkoba karena ada sejumlah aparat aparat keamanan yang ikut terlibat dan menjadi 'pelindung'.
"Mereka semua petugas polisi di Veracruz dan diduga bekerja sama dengan organisasi kriminal Zetas," kata pejabat AL Meksiko seperti dikutip dari AFP pada Senin, (24/9).
Ke-35 anggota polisi federal itu ditahan di Kota Xalapa, Negara Bagian Veracruz dan Negara Bagian San Luis Potosi, Sabtu (22/9). Empat orang yang ditahan tersebut di antaranya wanita.
Sebelumnya, pihak berwenang Meksiko juga telah menangkap pemimpin kartel narkoba Zetas bernama Juan Carlos Morales Gonzalez alias 'El peluche'. Gonzales ditangkap di Kota Piedras Negras pada 7 September.
Morales Gonzalez dilaporkan merupakan salah satu pendiri Zetas. Dia diyakini punya hubungan dekat dengan bos geng, termasuk Heriberto Lazcano Lazcano 'El Lazca', Miguel Angel Trevino Morales 'Z-40', dan saudaranya, Omar Trevino Morales , 'Z-42'.
Para anggota Zetas diketahui terlibat dalam bisnis narkoba beromset miliaran dolar, penculikan, pemerasan, dan bisnis kriminal lainnya. Mereka juga terlibat dalam pembunuhan ratusan orang, pembantaian 72 pekerja migran di Tamaulipas pada 24 Agustus 2010.
Kekerasan narkoba di Meksiko sendiri telah menewaskan lebih dari 50 ribu orang. Hal ini terjadi setelah Presiden Meksiko Felipe Calderon melancarkan serangan terhadap kartel Meksiko.