REPUBLIKA.CO.ID,WONOSOBO--Kawasan hutan lindung di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, terbakar padahal kebakaran di Gunung Sindoro belum bisa dipadamkan.
Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara Iwan Setiawan di Temanggung, Selasa, mengatakan titik api pertama kali diketahui sekitar pukul 11.00 WIB di petak 20 Resor Pemangku Hutan (RPH) Kecepit.
Ia mengatakan, petugas RPH Anggrunggondok Wonosobo naik lebih dahulu untuk memadamkan api, sedangkan petugas RPH Kecepit yang lagi membantu pemadaman kebakaran di RPH Kwadungan di Gunung Sindoro baru meluncur kemudian.
Ia mengatakan, vegetasi yang terbakar di petak 20 berupa alang-alang. "Hingga saat ini kami belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut," katanya.
Menyinggung kebakaran di petak 10 RPH Kwadungan di Gunung Sindoro, dia mengatakan kebakaran yang terjadi sejak Minggu (23/9) malam tersebut pada Selasa (25/9) pagi sekitar pukul 05.00 WIB sudah tidak terlihat titik api, namun sekitar pukul 09.00 WIB kembali muncul.
"Namun kebakaran di Sindoro tersebut sudah mengecil lagi, mudah-mudahan bisa padam pada hari ini," katanya.
Ia menambahkan, munculnya kembali titik api tersebut diduga karena masih ada bara api di tunggakan kayu kemudian tertiup angin. "Kendala pemadaman api karena medan berjurang," katanya.