REPUBLIKA.CO.ID, Perkembangan dunia yang begitu pesat dari waktu ke waktu secara langsung berdampak pada berbagai sendi kehidupan masyarakat Muslim.
Karena itu, berbagai elemen masyarakat Muslim harus bersatu dan merapatkan barisan guna menghadapi dan mengatasi bebagai persoalan yang muncul di era globalisasi ini.
Liga Dunia Islam sebagai organisasi Islam transnasional—pad a era globalisasi ini dihadapkan pada setumpuk tantangan, salahsatunya dalam bidang informasi.
Hal tersebut terungkap dalam Konferensi Tahunan Liga Dunia Islam ke-11 yang diselenggarakan di Makkah pada 5 hingga 7 Zulhijah 1431 H lalu, yang bertepatan dengan 11-13 November 2010 M.
Sekjen Liga Dunia Islam Dr Abdullah bin Abdul Muhsin At-Turki mengatakan, Rabithah Al-Alam Al-Islami harus terus mewaspadai berbagai perubahan yang meliputi dunia Islam dan perkembangan teknik dalam bidang informasi, yang dapat memengaruhi kesadaran manusia di era globalisasi ini.
Guna menghadapi berbagai tantangan dalam bidang informasi, Liga Dunia Islam berusaha merealisasikan beberapa tujuan.
“Kami akan mengadakan peluang pertemuan, dialog dan pertukaran wawasan dan pengalaman, dan usaha untuk mengoordinasi kerja keras insan media di dunia Islam serta mempelajari realitas media massa pada masyarakat Muslim, guna membuat perbandingan dengan perkembangan dunia sekarang ini,” papar At-Turki.
Pihaknya berharap media modern bisa digunakan untuk menghadapi tantangan-tantangan dan membantu memajukan insan media, baik secara pemahaman maupun praktik. Seperti etika dan perilaku yang terpuji, hal itu adalah demi kebaikan dunia dan untuk merealisasikan Islam dan kaum Muslimin serta menemukan bentuk kerjasama dengan lembaga media massa, dalam menanggulangi berbagai masalah.