Selasa 25 Sep 2012 21:04 WIB

Polisi Buru 10 Terduga Penyerangan Siswa SMA 6

Kapolda Metro Jaya Untung S Rajab
Kapolda Metro Jaya Untung S Rajab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polda Metro Jaya memburu 10 siswa SMAN 70 yang diduga terlibat penyerangan terhadap pelajar SMAN 6 Bulungan, Jakarta Selatan, hingga menewaskan Alawy Yusianto Putra (15).

"Tersangka masih diburu. Ada 10 nama yang masih diselidiki," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab, di Jakarta, Selasa.

Pihak SMAN 70 Bulungan telah menyerahkan beberapa nama kepada pihak kepolisian terkait penyerangan terhadap pelajar SMAN 6.

Untung belum dapat memastikan status maupun ketertlibatan 10 pelajar SMAN 70 tersebut. Karena, mereka masih dalam pencarian aparat kepolisian.

Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat, meminta waktu bagi penyidik untuk menelusuri pelaku yang diduga terlibat penyerangan tersebut. Wahyu juga belum dapat memastikan penyebab maupun latar belakang masalah peristiwa penyerangan terhadap siswa kelas X SMAN 6 Bulungan tersebut. Itu termasuk kemungkinan ada rencana penyerangan atau tidak.

Sebelumnya, puluhan siswa SMAN 70 menyerang beberapa pelajar SMAN 6 ketika akan membawa sepeda motor menuju lapangan latihan futsal di Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (24/9). Seorang siswa SMAN 6, Alawy, meninggal dunia dengan luka bacok pada bagian dada.

Sedangkan, tiga orang lainnya mengalami luka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement