REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polda Metro Jaya memburu 10 siswa SMAN 70 yang diduga terlibat penyerangan terhadap pelajar SMAN 6 Bulungan, Jakarta Selatan, hingga menewaskan Alawy Yusianto Putra (15).
"Tersangka masih diburu. Ada 10 nama yang masih diselidiki," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab, di Jakarta, Selasa.
Pihak SMAN 70 Bulungan telah menyerahkan beberapa nama kepada pihak kepolisian terkait penyerangan terhadap pelajar SMAN 6.
Untung belum dapat memastikan status maupun ketertlibatan 10 pelajar SMAN 70 tersebut. Karena, mereka masih dalam pencarian aparat kepolisian.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat, meminta waktu bagi penyidik untuk menelusuri pelaku yang diduga terlibat penyerangan tersebut. Wahyu juga belum dapat memastikan penyebab maupun latar belakang masalah peristiwa penyerangan terhadap siswa kelas X SMAN 6 Bulungan tersebut. Itu termasuk kemungkinan ada rencana penyerangan atau tidak.
Sebelumnya, puluhan siswa SMAN 70 menyerang beberapa pelajar SMAN 6 ketika akan membawa sepeda motor menuju lapangan latihan futsal di Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (24/9). Seorang siswa SMAN 6, Alawy, meninggal dunia dengan luka bacok pada bagian dada.
Sedangkan, tiga orang lainnya mengalami luka.