REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden UEFA, Michel Platini bersikeras menentang penerapan teknologi garis gawang. Daripada menerapkan teknologi baru, Platini lebih suka menambah jumlah wasit di lapangan.
Pernyataan Platini ini menyusul keputusan Liga Primer Inggris untuk menerapkan teknologi garis gawang mulai musim 2013/2014 mendatang. Platini mengaku ragu teknologi tersebut dapat mengurangi kontroversi 'gol hantu' yang kerap terjadi belakangan ini.
"Anda tidak akan dapat meyakinkan saya soal teknologi, saya tidak akan merubah sikap saya di usia 57 tahun saat ini," kata mantan kapten timnas Prancis itu kepada London Evening Standard, Rabu (26/9).
Selain tidak efektif, Platini menilai teknologi garis gawang banyak menghamburkan biaya. Meski demikian, ia mempersilakan Liga Inggris menjalankan rencana tersebut.
"Teknologi membantu wasit, saya katakan tidak. UEFA tidak akan melakukannya. Biarkan saja Inggris melakukannya sebagai percobaan, dan kita akan lihat apakah itu akan berjalan sukses," ujarnya menandaskan.