REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik kesepakatan yang membantu transisi bagi negara-negara yang belum stabil menjadi negara yang damai dan melakukan pembangunan secara berkelanjutan.
"Penciptaan perdamaian sangat penting bagi sebuah negara untuk memperkuat dan mengkonsolidasikan perdamaian," kata SBY dalam salah satu sesi pertemuan High Level Panel mengenai program pasca MDG's di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Rabu (26/9) waktu setempat.
SBY mengatakan hal itu dapat mendorong potensi perkembangan ekonomi dan pembangunan. Peran dunia internasional, kata SBY, bagi negara-negara yang belum stabil adalah mendorong terbentuknya perdamaian.
"Sistem dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa, lembaga keuangan internasional dan juga organisasi regional adalah memberikan bantuan dan asistensi bagi negara tersebut untuk menciptakan perdamaian," tegasnya.