REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Jamsostek, Elvyn Masassya, menjamin pihaknya terus berupaya mencari pemilik "dana tak bertuan" senilai Rp 1,4 triliun. Dana tersebut merupakan dana jaminan hari tua (JHT) milik peserta yang belum dicairkan.
"Prinsipnya dana jaminan hari tua tersebut ada pemiliknya. Namun, dana itu belum dicairkan karena berbagai hal. Kita akan segera kirimkan surat kepada mereka agar dapat ditarik," kata Elvyn di sela acara diskusi di Gedung BPK RI, Jakarta, Kamis.
Melalui pembayaran manfaat JHT tersebut, Elvyn berharap akan ada sekitar Rp 200 miliar penarikan dana hingga akhir 2012. Sehingga, jumlahnya akan semakin menyusut.
"Yang pasti kita akan selesaikan semuanya sebelum Jamsostek berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada 2014," ucap Elvyn.