REPUBLIKA.CO.ID,KARTASURA--Pasukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan penggeledahan di rumah kos terduga teroris Fendi (35), di Dukuh Tuak, Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Kamis.
Mobil yang ditumpangi Densus 88 yang didukung pasukan Brimob langsung melakukan menggeledahan di rumah kos Fendi, sekitar pukul 15.30 WIB.
Sejumlah anggota Brimob maupun Samapta Polresta Surakarta langsung melakukan pembatasan lokasi dengan memasang garis polisi, sehingga ratusan warga yang ingin melihat hanya bisa dari jarak sekitar 150 meter dari lokasi rumah kos.
Menurut Wandi, warga setempat, rumah kos di RT 1 RW 5 Dukuh Tuak itu, milik warga setempat, Andi (40). Rumah itu, memang untuk kos-kosan sudah lama.
Fendi yang kos di rumah Andi itu, pekerjaan sehari-hari menjual roti. Dia asal Bekonang Sukoharjo, dan istrinya bernama Rahma (25), mereka mempunyai dua anak.
Menurut dia, Fendi memang sering menggunakan celana "cingkrang" (di atas mata kaki) dan orangnya tertutup serta jarang bergaul. Namun, warga tidak mengetahui kapan Fendi ditangkap oleh polisi.
Bandi warga setempat lainnya menjelaskan, warga tidak menyangka jika di kampung ada yang terlibat teroris. "Namun, dia pendatang bukan asli kampung sini," ucapnya.
Sementara tim investigasi dan Gegana setengah jalan kemudian telah memasuki lokasi penggeledahan rumah kos tersebut.
Bahkan, pasukan Brimob dan TNI dengan senjata lengkap tetap berjaga-jaga di lokasi rumah kos itu