REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Al Muslim Sidoarjo mengajak seluruh pelajar untuk melakukan aksi stop kekerasan. Aksi ini menyusul tawuran antarpelajar yang terus terjadi di Jakarta.
Ketua Panitia Kegiatan, Nur Fadilah, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk peringatan dini kepada para siswa supaya tidak melakukan tawuran saat mereka besar kelak.
"Tawuran pelajar adalah budaya memalukan yang harus segera dilenyapkan. Caranya dengan menanamkan pendidikan anti tawuran yang harus diberikan kepada anak," katanya.
Ia mengemukakan salah satu bentuk aksi tolak tawuran dilakukan dengan cara mewarnai gambar bertema tolak tawuran pelajar. Uniknya, kegiatan mewarnai bersama ini dilakukan dalam gerbong kereta api komuter Sidoarjo-Surabaya.