Kamis 27 Sep 2012 23:33 WIB

Sekarang Zamannya Sarjana Ciptakan Lapangan Kerja

Rep: Lingga Permesti/MJ06/ Red: Karta Raharja Ucu
Para pencari kerja melihat informasi lowongan kerja pada sebuah bursa kerja.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Para pencari kerja melihat informasi lowongan kerja pada sebuah bursa kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pola pikir masyarakat Indonesia masih sebagai pencari kerja atau ingin menjadi karyawan. Artinya, ketika selesai kuliah, para sarjana sibuk mencari pekerjaan bukan menciptakan lapangan pekerjaan.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR Ibnu Multhazam, mindset itu harus diubah. Ia mengimbau motivasi mahasiswa ketika masuk kuliah yang biasanya bertujuan untuk mencari pekerjaan diganti dengan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Orientasi bahwa sarjana untuk mencari kerja diharapkan dapat diminimalisir. Mulai hari ini, buang jauh-jauh pikiran untuk menjadi buruh pekerjaan, ujar Ibnu pada acara puncak peringatan Hari dan Lahir Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2012 di Lapangan Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) Unpad, Jatinangor, Bandung, Rabu (26/9).

Sementara Rektor Universitas Padjadjaran, Ganjar Kurnia mengatakan saat ini kesadaran masyarakat akan kebutuhan pangan hewani terus meningkat. "Oleh karena itu, bekerja di dunia ternak saat ini merupakan suatu usaha yang sangat menjanjikan,” ungkap Ganjar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement