REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Mayoritas warga Israel mengaku takut akan masa depan negaranya jika pemerintah nekat melancarkan serangan sepihak ke Iran.
Mengutip Press TV, menurut kebanyakan warga, Israel tidak akan mampu menang melawan Iran jika tidak mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Hal tersebut terungkap dalam jajak pendapat terbaru yang digelar media Israel, Haaretz.
Jajak pendapat dimulai awal pekan dan diumumkan Kamis lalu di surat kabar tersebut. Poling yang disupervisi oleh ahli statistik dari Tel Aviv University itu menunjukkan, hanya seperempat warga Israel yang mengaku tidak takut akan adanya konfrontasi militer dengan Iran. Sementara sekitar 18 persen warga mendukung rencana serangan ke Iran meski tanpa bantuan AS.
Jumlah warga yang menentang rencana serangan terus meningkat. Pada poling kali ini, 75 persen warga Israel menolak rencana tersebut, meningkat signifikan dari 52 persen pada poling yang dilakukan Juni lalu.
Survei ini juga menunjukkan, lima dari enam warga Palestina dan 77 persen warga Israel percaya bahwa serangan Israel ke Iran akan memicu konflik yang lebih besar di kawasan Timur Tengah.