Jumat 28 Sep 2012 15:30 WIB

Enam Terduga Teroris Dibawa ke Kelapa Dua

Teroris, ilustrasi
Teroris, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Enam terduga teroris Solo yang telah diamankan di Yogyakarta selama beberapa hari diberangkatkan ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jumat (28/9), dari Mako Brimob Polda DIY.

"Ada enam terduga teroris yang diberangkatkan hari ini menggunakan jalur darat. Inisialnya di antaranya N, B, dan J," kata Kabid Penindakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Kombes Ibnu di sela-sela pemberangkatan para terduga teroris itu di Yogyakarta, Jumat (28/9).

Para terduga teroris tersebut diberangkatkan sekitar pukul 14.15 WIB, dan akan langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok dengan menggunakan sebuah bus yang dikawal oleh sebuah mobil patroli jalan raya, kendaraan taktis kepolisian Barracuda serta sejumlah minibus.

Dengan dikawal oleh dua hingga tiga orang anggota Densus 88 bersenjata lengkap, para terduga teroris tersebut dibawa masuk ke dalam bus satu per satu.

Para terduga teroris tersebut semuanya sudah mengenakan seragam tahanan Satuan Bom Polri berwana kuning, dan menggunakan penutup kepala hitam. Tangan dan kaki para teroris tersebut juga dirantai, bahkan mereka tidak mengenakan alas kaki saat memasuki bus.

"Tidak ada alasan khusus mengapa mereka dibawa dengan jalur darat. Kami kira, tidak ada bedanya apabila melalui jalur darat," ucap Ibnu.

Ia mengatakan, dari enam terduga teroris tersebut, empat di antaranya diduga sudah mampu merakit bom, sedang sisanya masih belajar merakit bom.

Sebanyak 17 personel Densus 88 turut mengawal secara langsung proses pemindahan tahanan terduga teroris tersebut dari Yogyakarta ke Depok.

Para terduga teroris tersebut dititipkan di Yogyakarta dengan mempertimbangkan sebagai daerah netral. Densus juga masih membutuhkan keterangan dari para terduga untuk mengembangkan pengungkapan para terduga teroris tersebut. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement