Jumat 28 Sep 2012 22:30 WIB

Oktober, KAI Hadirkan Kereta Komuter Khusus Wanita

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Gerbong khusus wanita dalam KRL Jakarta-Bogor
Foto: Republika
Gerbong khusus wanita dalam KRL Jakarta-Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) menambah rangkaian KRL Commuter Line atau Kereta Komuter khusus wanita. Komuter khusus wanita ini akan diluncurkan pada Senin (1/10). 

Kehadiran kereta khusus kaum hawa itu dalam rangka upaya peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) di wilayah Jabodetabek. "Ini sebagai bentuk kepedulian kepada para penumpang wanita," ucap Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasional I, Mateta Rizalulhaq, dalam siaran persnya, Jumat (28/9).

Program Rangkaian Khusus Wanita (RKW) merupakan peningkatan dari program Kereta Khusus Wanita (KKW) yang sudah terlebih dahulu diluncurkan pada 19 Agustus 2010 lalu. Di program KKW, dalam satu rangkaian terdapat dua kereta khusus wanita, yaitu kereta paling depan dan kereta paling belakang.

Banyaknya keinginan para penumpang untuk menambah jumlah KKW juga menjadi gagasan PT KCJ untuk meluncurkan Rangkaian Khusus Wanita. Rangkaian yang terdiri dari delapan gerbong ini akan dioperasikan pada lintas Bogor.

Mateta mengatakan pemberlakuan penambahan rangkaian ini tidak mengubah jadwal perjalanan KRL/KA yang sudah ada. PT KAI akan menambah jumlah perjalanan KRL yang sudah ada, dari 531 perjalanan menjadi 539 perjalanan.

Perlu diketahui, perjalanan tambahan rangkaian khusus wanita ini tidak beroperasi pada hari Ahad dan hari libur. Berikut jadwal perjalanan penambahan rangkaian khusus wanita, pukul 06.30 (Bogor-Jakarta Kota), pukul 08.07 (Jakarta Kota-Bogor), pukul 10.05 (Bogor-Jakarta Kota), pukul 11.38 (Jakarta Kota-Bogor), pukul 13.14 (Bogor-Jakarta Kota), pukul 14.47 (Jakarta Kota-Bogor), pukul 16.38 (Bogor-Jatinegara), pukul 18.36 (Jatinegara-Bogor).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement