REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jumal 'Rumah Tahfidz' di Palembang, Sumatera Selatan, terus bertambah. 'Rumah Tahfidz' dirintis ustadz H.Yusuf Mansyur dan mulai dikenalkan kepada warga Palembang sejak dua tahun terakhir.
''Rumah Tahfidz atau pesantren mikro yang merupakan jenjang lanjutan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) sekarang ini jumlahnya telah mencapai 22 unit,'' kata Ketua Forum Rumah Tahfidz Sumsel Masagus, ustadz Fauzan Yayan, di Palembang, Jumat.
Jumlah Rumah Tahfidz itu masih tergolong sedikit. Untuk itu, pihaknya terus berupaya mengembangkannya. Sehingga, ke depan paling tidak ada satu Rumah Tahfidz di setiap kelurahan di Kota Palembang.
Pada setiap kesempatan, pihaknya melakukan sosialisasi tentang keberadaan dan kegiatan lembaga tersebut. Selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga mengajak umat muslim di Bumi Sriwijaya untuk berpartisispasi membangun dan mengelola Rumah Tahfidz di sekitar lingkungan permukiman masing-masing.
Melalui kebersamaan tersebut, pihaknya optimistis dalam waktu dekat target seluruh kelurahan di Palembang minimal terdapat satu Rumah Tahfidz bisa terwujud. Bagi masyarakat yang memiliki putra dan putri tamatan TPA dan menginginkan anaknya itu menghafal Al Quran, mereka dapat menitipkan putra-putrinya ke Rumah Tahfidz antara lain di lingkungan PT Pertamina Plaju, kantor pajak, Masjid Kiai Marogan, 10 Ulu, dan Jakabaring Palembang.