REPUBLIKA.CO.ID, CONNECTICUT -- Pria di Connecticut, Amerika Serikat, menembak seorang penyusup yang ternyata anaknya sendiri.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/9) di Connecticut. Saudari dari pria tersebut, yang tinggal bersebelahan, meminta bantuan setelah melihat sesosok pria bertopeng berusaha menyusup pada pukul 01.00 dini hari.
Si Ayah kemudian menelusuri ke samping rumah dan mendapati sesosok pria bertopeng dengan pakaiannya warna hitam memegang benda berkilau.
"Karena menduga tersangka bersenjata dan akan menyerang dia, (si ayah) menembakkan senjata genggam pribadinya ke arah tersangka," kata Letnan Polisi J. Paul Vance --Juru Bicara bagi Kepolisian Negara Bagian Connecticut, tanpa memberi informasi lebih jauh tentang identitas sang ayah.
Tyler Giulano (15 tahun), anak dari pria tersebut kemudian dinyatakan tewas di tempat kejadian. "(Ia) tergeletak di tanah di jalan mobil dengan luka tembak, sambil memegang senjata," kata pernyataan itu.
Pihak berwajib kemudian menyita senjata si ayah untuk diperiksa apakah senjata terdaftar di Kantor Kejaksaan Negara Bagian. "Dari situ akan diketahui apakah tuntutan akan diajukan atau tidak," Vance mengatakan.
Polisi juga sedang menyelidiki mengapa remaja tersebut, yang tak memiliki sejarah kejahatan, berada di luar rumah bibinya.
"Kami benar-benar tidak tahu. Kami akan meneliti dinamika keluarga tersebut, lockernya di sekolah, telepon genggam, komputer untuk mengetahui apa yang terjadi," kata Vance.