REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Calon gubernur terpilih DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta untuk mengambil surat penetapan menjadi gubernur.
"Saya datang kesini karena ingin mengambil surat penetapan menjadi gubernur Jakarta," kata Jokowi di kantor KPU DKI Jakarta di Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.
Menurut Jokowi, saat ini DPRD Surakarta sangat memerlukan surat penetapan tersebut terkait pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Surakarta.
"DPRD Surakarta sudah menunggu surat ini (surat penetapan). Jadi, saya harus bergerak cepat untuk mendapatkan surat ini dari KPU DKI Jakarta," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan surat keputusan dari KPUD DKI itu penting untuk mengurus pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo.
Jokowi mendatangi kantor KPU DKI tanpa ditemani oleh calon wakil gubernur Basuki. Rencananya, Jokowi akan melanjutkan agenda hari Sabtu dengan jalan-jalan keliling Jakarta. "Untuk melihat daerah-daerah mana saja yang harus diperbaiki dan dibangun terlebih dahulu," ungkap Jokowi.
Hari Sabtu, KPU DKI Jakarta menggelar acara penetapan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi oleh KPU DKI, Jumat (28/9), pasangan Jokowi-Basuki memperoleh total 2.472.130 atau 53,82 persen suara dan berhasil mengungguli pasangan calon Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) yang memperoleh 2.120.815 atau 46,18 persen suara.