REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tim medis Rumah Sakit Nur Hidayah, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali mengeluarkan belasan paku dan jarum dari kaki Supiyati, pasien penyakit aneh karena terdapat benda asing atau logam dalam anggota tubuhnya.
Direktur RS Nur Hidayah, dr Arrus Ferry di Bantul, Sabtu mengatakan, melalui operasi Jumat (28/9) malam sampai Sabtu dini hari tim medis berhasil mengangkat 12 paku dan jarum, 11 paku dan jarum berasal dari kaki Supiyati, sedangkan sisanya dari tangan.
Supiyati (25) adalah korban penyakit aneh asal Oku Timur, Sumatera Selatan yang dalam kurun waktu 15 bulan, sudah lebih dari 2.000 paku dan jarum keluar dari sekujur tangan dan kakinya. Pasien mulai dirawat di RS Nur Hidayah sejak beberapa hari terakhir.
Di hari pertama menjalani perawatan Selasa (25/9), sebanyak 12 paku dan jarum keluar dari kedua kaki Supiyati secara alamiah setelah dibacakan ayat suci Al quran dan lima paku di antaranya keluar saat Supiyati di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sedangkan operasi pada Rabu (26/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB tim medis RS Nur Hidayah berhasil mengangkat sebanyak 70 paku dan jarum yang tertanam di kedua kaki Supiyati, sehingga total ada 82 buah logam bahkan sebagian besar sudah
berkarat.
Namun, tim medis masih melihat tiga paku berdasarkan rontgen Jumat pagi, sehingga pada Jumat malam harinya kembali dioperasi dan jumlah paku dan jarum yang dikeluarkan ada 12 buah.
Sementara, pada Sabtu (29/9) pagi, dua jarum kembali muncul secara alami setelah dilakukan terapi rukyah oleh ahli spiritual asal Jawa Barat, M. Taupiqurrahman. Terapi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu disaksikan sejumlah dokter, perawat, dan pihak keluarga Supiyati.
Menurut dia, terapi tahap pertama yang berlangsung sekitar 10 menit muncul sebuah jarum dari tumit kaki kanan Supiyati." Namun setelah jeda sekitar satu jam, dalam terapi kedua
muncul lagi satu jarum dari belakang kepalanya," kata M Taupiqurrahman.
Menurut Direktur RS Nur Hidayah Arrus Ferry, tim medis tetap melakukan penanganan sesuai prosedur rumah sakit terhadap pasein, dan untuk mencegah masuknya kembali benda itu pihaknya melibatkan tim Husnul Khatimah Care (Hu Care) RS Nur Hidayah untuk memberikan pendampingan spiritual.
Ia mengatakan, penyebab masuknya benda asing ke tubuh Supiyati masih menjadi pertanyaan dalam ilmu kedokteran barat, sehingga untuk kesembuhan Supiyati hingga tuntas, RS Nur Hidayah menggabungkan metode ilmu kedokteran timur (rukyah).
"Dugaan sementara, bisa masuknya benda asing ke dalam tubuh pasien itu akibat peran serta makhluk halus atau jin. Dalam Islam, kami meyakini keberadaan jin," kata Arrus.
Selanjutnya, tim medis RS Nur Hidayah memastikan hingga pukul 12.25 WIB, belum ada benda asing lain, baik logam maupun nonlogam, yang keluar lagi dari tubuh Supiyati.